10 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Bisnis Warung Kopi

Seiring dengan prospek yang bagus dan cerah, bisnis warung kopi menjadi tren bisnis yang banyak diminati dalam beberapa tahun terakhir. Selain prospek bagus, bisnis ini memang tidak membutuhkan banyak modal serta memiliki resiko gagal yang kecil. Alasannya jelas karena warung kopi menjadi sasaran tempat nongkrong bagi remaja dan orang-orang yang paling favorit. Kita bisa melihat di kota kota besar hampir di tiap sudut jalan akan ditemui kedai kopi, baik yang bergaya tradisional maupun yang agak modern.

Banyaknya warung kopi pun menimbulkan persaingan antar tempat. Meski begitu hal ini tidak menyurutkan beberapa warung kopi baru yang terus bermunculan dari tahun ke tahun. Tentu untuk membuka usaha warung kopi baru, terdapat beberapa hal dan faktor yang harus disiapkan. Tanpa adanya persiapan yang matang, dikhawatirkan bisnis warung yang akan didirikan bisa jadi gagal.

Warung Kopi

Sejumlah hal yang harus dipersiapkan mencakup pada beberapa sektor, mulai dari sektor teknis hingga non-teknis, mulai dari sektor internal hingga eksternal, semuanya harus diperhatikan agar bisnis warung kopi atau kafe menjadi berhasil. Berikut 10 hal hal yang harus diperhatikan sebelum memulai suatu usaha/bisnis kedai dan warung kopi selengkapnya.

1. Lokasi

Tentu sebelum memulai usaha warung kopi atau usaha apa pun, lokasi merupakan salah satu hal utama yang harus diperhatikan. Lokasi sangat berpengaruh secara signifikan terhadap kesuksesan suatu usaha atau tidak, dalam hal ini yaitu usaha warung kopi. Lokasi yang strategis akan bisa mendatangkan pengunjung lebih banyak dibanding lokasi yang tidak terlalu strategis. Contoh lokasi yang pas dan strategis untuk bisnis kedai kopi misalnya yaitu di dekat kampus, dekat perkantoran, dekat pusat perbelanjaan dan di perempatan jalan.

Baca : 6 Lokasi Strategis Untuk Usaha Warung Kopi

2. Konsep dan Desain

Dalam memulai hal apa pun, konsep merupakan faktor penting, tak terkecuali dalam memulai suatu bisnis. Warung kopi yang dibuat biasa-biasa saja tanpa suatu ciri khas tentu tidak akan berkesan bagi pelanggan. Adanya suatu tema khusus yang dipersiapkan matang-matang tentu akan menjadi keunggulan tersendiri. Desain ruangan warung tentu juga harus diperhatikan. Adanya desain interior yang unik dan menarik menjadi nilai plus bagi pemilik warung.

3. Cita Rasa

Fungsi utama warung kopi tentu menjual minuman dan makanan. Oleh karena itu, cita rasa dari sajian yang dijual juga menjadi faktor suskes tidaknya sebuah warung kopi. Berbagai minuman yang disediakan seperti kopi atau teh harus memiliki rasa yang unik dan berbeda serta tetap enak dan nikmat. Adanya makanan penunjang seperti gorengan atau cemilan lain juga disarankan memiliki kualitas rasa yang berada di atas standar tempat lain.

4. Menu yang Disediakan

Variasi menu dalam kebanyakan warung kopi mungkin hampir sama dan cenderung itu-itu saja. Untuk bisa menjadi warung kopi yang digemari, tentu menyediakan ragam menu yang lebih banyak dan lengkap mejadi langkah yang bisa dilakukan. Aneka minuman seperti varian kopi dan teh bisa lebih diperbanyak serta menyediakan sejumlah jajanan anti mainstream yang jarang dijumpai di tempat lain.

Baca : Menu Wajib yang Selalu Ada di Setiap Warung Kopi

5. Promosi

Layaknya bisnis lain, promosi menjadi faktor penting kesuksesan warung kopi. Kedai kopi yang baru didirikan mungkin masih agak sepi dan tidak banyak pengunjung. Sejumlah strategi marketing pun harus dilakukan, seperti strategi promosi dari mulut ke mulut hingga membuat penawaran menarik dengan menyediakan paket harga murah untuk sejumlah menu. Dengan langkah promosi yang tepat, dalam waktu singkat sebuah warung kopi bisa langsung jadi favorit masyarakat sekitar.

Baca : 7 Cara Ampuh Promosi Usaha Warung Kopi

6. Modal Usaha

Untuk membuka usaha tentu tidak bisa langsung memulai. Dibutuhkan modal yang cukup dan pas untuk mulai mendirikan warung kopi. Modal yang ada bukan hanya berupa uang, namun juga faktor lain seperti tempat hingga keahlian. Pembuatan aspek-aspek warung juga harus memperhatikan modal yang tersedia agar pemilik bisa meraih keuntungan yang maksimal.

7. Target Konsumen

Siapa target konsumen yang disasar dari bisnis warung kopi? Kebanyakan akan menjawab remaja. Namun jangan salah karena pengunjung warung bukan hanya remaja atau anak muda. Hal ini harus diperhatikan oleh pemilik warung sebelum memulai usaha. Pemilik bisa melakukan survei dan pengamatan terhadap lokasi sekitar hingga bisa menyimpulkan target dan sasaran konsumen utama dari bisnis tersebut.

Baca : Model Warung Kopi Berdasarkan Target Konsumen

8. Fasilitas

Salah satu aspek paling penting yang menjadikan suatu warung kopi menjadi ramai atau tidak. Fasilitas yang beragam dan penting harus disediakan demi memunculkan banyak pengunjung. Fasilitas penunjang seperti Wi-Fi/internet, colokan listrik atau TV jelas menjadi suatu kebutuhan wajib dari tiap tiap warung kopi baru. Warung yang tidak memiliki Wi-Fi tentu akan kalah bersaing dengan warung lain yang memasang Wi-Fi. Fasilitas lain seperti adanya toilet atau tempat parkir luas juga bisa jadi saran bagi pemilik.

Baca : 8 Fasilitas yang Harus Disediakan di Warung Kopi

9. Karyawan

Selain sumber daya lain, hal yang juga harus dipersiapkan adalah sumber daya manusia (SDM), dalam hal ini karyawan. Karyawan warung tentu bertugas untuk menjaga warung kopi saat jam buka. Pemilik harus mempertimbangkan untuk merekrut karyawan atau mungkin menjaga sendiri. Tentu banyak dampak positif dan negatif yang harus direncanakan dari dua keputusan tersebut sebelum membuat pilihan yang tepat.

10. Nama Warung Kopi

Terakhir, namun justru yang paling sederhana, yaitu pemilihan nama warung kopi. Meski sederhana, namun pemilihan nama warung menjadi hal yang penting. Nama warung merupakan hal pertama yang dilihat oleh orang dan menjadi penyebutan dari warung tersebut. Nama yang simple, unik, menarik namun tetap mudah diingat menjadi kriteria nama warung kopi yang baik.

Sejumlah faktor tersebut layak untuk diperhatikan bagi pemilik warung sebelum mulai mendirikan usaha. Beberapa hal penting seperti lokasi, menu, fasilitas serta konsep warung harus dipersiapkan jauh-jauh hari sebelum mulai merencenakan pendirian warung.