Lokasi menjadi salah satu faktor bagi seseorang untuk membuka suatu usaha, termasuk pada usaha kedai dan warung kopi. Lokasi yang pas dan strategis akan membuat usaha menjadi ramai, namun sebaliknya tempat yang tidak strategis dan cenderung terpencil membuat suatu usaha bisa menjadi sepi. Tempat yang termasuk tidak strategis adalah di lokasi yang jauh dari pemukiman, akses jalan yang tidak mendukung atau jika terletak di gang gang kecil.
Salah satu kedai warung kopi dengan lokasi yang kurang mendukung adalah Bakoel STMJ. Ya, namanya memang Bakoel STMJ, namun sebenarnya tempat tersebut adalah warung kopi yang menjual kopi dan minuman lain. Bakoel STMJ ini malah tidak menjual STMJ (susu, telor, madu, jahe) sama sekali. Lalu kenapa dinamakan Bakoel STMJ? Hal ini masih menjadi misteri bagi para pengunjung. Apakah mungkin dulu rencananya tempat ini akan dijadikan tempat jualan STMJ, namun kemudian diganti menjadi warung kopi? Tidak ada yang tahu pasti.
Suasana Luar Bakoel STMJ |
Lokasi dari kedai Bakoel STMJ ini memang tidak terlalu strategis, yaitu berada di gang kecil yang cukup jarang dilewati oleh kendaraan bermotor, tepatnya di Jalan Keputih II C No. 4B, Sukolilo. Gang tempat Bakoel STMJ ini tidak bisa dilewati oleh mobil dan hanya bisa dilewati oleh sepeda atau motor saja dan harus pelan-pelan. Jalanan gang ini begitu sempit hingga hanya dijadikan akses bagi penduduk sekitar saja. Maka tak heran jika lokasi Bakoel STMJ ini bisa dibilang cukup tersembunyi dari jalan utama.
Untuk bisa menuju lokasi Bakoel STMJ bisa lewat di jalan Keputih Printis, kemudian belok kiri di gang pertama kiri jalan, tepatnya di gang depan Kos Putri. Selain itu bisa juga melewati Gang Pasar, kemudian belok kanan di perempatan pertama. Akses jalan memang cukup jelas, namun karena jalanan gang tersebut sangat sempit, maka lokasinya pun jarang diketahui oleh orang.
Bakoel STMJ pun termasuk warung kopi yang baru berdiri, jika dibandingkan warung kopi lain yang jumlahnya sudah banyak dan sudah berdiri terlebih dahulu di daerah Keputih, Surabaya. Apalagi dengan tempat yang cukup tersembunyi, tentu Bakoel STMJ seharusnya kesulitan menarik pelanggan. Awalnya memang kedai ini tidak terlalu ramai. Para pengunjungnya kebanyakan hanya penduduk sekitar atau mahasiswa yang kebetulan kos di daerah sekitar lokasi tersebut.
Meski awalnya agak sepi pengunjung, namun perlahan kedai Bakoel STMJ ini mulai ramai dikunjungi pelanggan. Terdapat beberapa faktor penting yang membuat Bakoel STMJ ini mulai ramai. Yang pertama tentu karena kondisi di Bakoel STMJ yang sangat nyaman. Warung kopi ini cukup luas dan bisa ditempati banyak orang. Selain itu terdapat dua jenis tempat duduk, yaitu kursi dan lesehan, yang tentunya menjadi nilai positif tersendiri bagi kedai ini. Tempatnya pun terbilang bersih dan nyaman, dengan memilih warna hijau sebagai warna cat tembok sehingga terlihat cukup mencolok. Belum lagi tempat parkir yang cukup untuk beberapa sepeda motor.
Kondisi kedai Bakoel STMJ yang cukup baik tersebut membuat kedai ini yang awalnya sepi menjadi agak ramai. Banyak pengunjung yang sudah berkunjung kesini yang kemudian mengajak dan merekomendasikan tempat ini ke teman-temannya. Media promosi dari mulut ke mulut ini pun terbilang cukup efektif mendatangkan lebih banyak pengunjung. Apalagi pelayanan disini pun cukup memuaskan. Menu yang disediakan pun cukup komplit. Disamping menu default, terdapat beberapa tambahan camilan dan nasi bungkus.
Alasan lain adalah karena begitu banyaknya segmentasi pasar yang menjadi target dari Bakoel STMJ. Seperti diketahui, hampir tiap kedai, kafe atau warung kopi selalu ramai dikunjungi terutama saat malam hari. Banyaknya warung kopi di daerah Surabaya diimbangi oleh jumlah pengunjung yang lebih banyak lagi. Alhasil, Bakoel STMJ tetap ramai dikunjungi pelanggan meski banyak warung kopi sejenis di sekitar daerah tempat tersebut. Mereka tidak takut sepi pelanggan karena segmentasi jumlah pelanggan yang sangat besar. Apalagi lokasinya yang dekat dengan kampus ITS, dimana mahasiswa merupakan jenis pelanggan nomor satu di kafe dan kedai di kota Surabaya.
Bakoel STMJ ini juga dilengkapi fasilitas lain. Wi-Fi tentu menjadi fasilitas wajib warung kopi saat ini dan koneksi internet disini pun cukup cepat. Banyak mahasiswa yang kesini untuk mengerjakan tugas atau bermain permainan ponsel dengan koneksi Wi-Fi. Belum lagi adanya TV yang bisa jadi hiburan bagi pengunjung.
Semua kondisi tersebut membuat Bakoel STMJ menambah variasi pilihan tempat ngopi, khususnya bagi penduduk atau mahasiswa yang berada di daerah Keputih, Surabaya. Meski sudah banyak tempat ngopi lain, Bakoel STMJ bisa jadi opsi karena tempatnya yang nyaman, bagus dan bersih ditambah dengan fasilitas yang cukup komplit, walaupun akses dan lokasinya yang cukup tersembunyi dari jalan raya.
Review Warung Kopi Bakoel STMJ
- Nama: Warung kopi Bakoel STMJ
- Alamat : Jln. Keputih II No. 4B, Keputih, Sukolilo, Surabaya
- Jam buka : pagi-malam (24 jam)
- Wi-Fi : Ada
- TV : Ada
- Tempat duduk : Kursi, lesehan
- Kamar mandi : Ada
- Rating : 3,5/5